Kata-Kata Bijak Cinta

Memulai awal rumah tangga sebaiknya biarkan anak kita pisah dengan orang tua ataupun mertua entah itu mendiami rumah lain maupun ngontrak rumah. Hal itu karena biar pikiran anak kita dan menantu kita itu tumbuh dewasa, memikirkan kebutuhan kesehariannya dan lain sebagainya menjadikan mereka berpikir dewasa dan bertanggungjawab.

Niatkan nikah untuk ibadah insyaallah hidup kita berkah.

Ingatlah saat ijab qobul hakikatnya itu pelimpahan wewenang ataupun tanggungjawab dari wali perempuan kepada suami. Danggungjawab itu tanggungjawab dunia dan akhirat. Bila tidak bisa membimbing istri seumpama kita kelak masuk surga dan istri di neraka bisa jadi kita akan masuk neraka karena pertanggungjawaban kita.

Orang yang sangat mencintai tidak akan perduli dengan keluarganya meski sudah dilarang yang terpenting bisa bersama dengan orang yang dicintainya.

Cantik itu relatif, kalau kita mencari seseorang yang cantik sungguh tidak ada habisnya. Di sini ada yang cantik, di sana ada yang cantik dan jauh di sana ada yang lebih cantik. Oleh karena itu carilah seorang wanita yang meneduhkan pandangan kita, dengan melihatnya menjadi kita tentram; carilah wanita yang sholehah karena dengan memiliki istri sholeh insyaallah rumah tangga kita adem, ayem dan bahagia . Cinta yang tulus itu sulit didapatkan. Karena banyak orang yang mencintai karena materi, karena kedudukan dan lain sebagainya. Kekayaan itu penting namun perasaan jauh lebih penting. Carilah wanita yang menerimamu apa adanya, menyayangimu dan menyayangi kedua orangtuamu. Karena menikah itu bukan hanya untuk dirimu namun juga untuk kedua orangtuamu. Ingatlah jika kamu memiliki istri yang mana tidak baik dengan kedua orangtuamu, sungguh kasihan kedua orangtuamu.